Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Haji itu Murah kok....

Kalau kita melihat keutuhan 50 juta misalnya (biaya dan sangu + oleh2) per satu orang, maka terlihat besar.

Tapi cobalah hitung berdasarkan kira2 umur kita.

Kalau kita hidup selama 60 tahun di dunia, maka nilai 50 juta tsb, sama dengan Rp 2.300 per hari.

Biaya tsb adalah untuk menyempurnakan rukun Islam kita.


Bandingkan dengan biaya kita lainnya...

Mulai dari biaya;

1. MAKAN. Sehari minimal kira2 10 rb ya kan.. Normalnya 20-30 rb. Kebanyakan orang bahkan lebih dari itu. Di kota, sekali makan bisa ratusan ribu.

2.  Ngopi...

3. Ngerokok bagi yang merokok... Sehari satu bungkus itu udah berkali2 lipat dari biaya haji per hari.

4. Jajan..

5. Transport...


Okelah.. biaya makan gak perlu kita bandingkan, karena itu sebuah "kefardu'an".. Tapi ngopi dan ngerokok atau jajan, itu kan merupakan bonus.. Biayanya jauh lebih besar dari biaya haji.

Makanya, kalau ada orang bilang belum mampu secara keuangan untuk haji, padahal punya rumah, sawah, bahkan mobil... Ya itu sih keterlaluan...

Gak punya apa2 pun, ternyata biaya haji itu sangat terjangkau..

Tapi pada praktiknya, tentu kita mesti nabung dari umur2 20an lah ya.. Ideal ketika seseorang punya penghasilan.

Maka, ketika dia nantinya daftar haji di umur 40 misalnya,

Dan biaya daftar 25 juta, maka dia mesti nabung sebesar Rp 3500 saja per hari.

Bandingkan dengan segelas es capucino cincaw saja masih lebih murah nabung haji.

Yuk ah, bareng2 mulai berpikir bahwa anggapan haji itu butuh biaya besar; itu gak benar adanya.

.... Andai... kita memang berusaha menunaikannya...

25 juta per 20 tahun, nabungnya 1.25 juta per tahun, 105 ribu rupiah per bulan, atau Rp 3500 per hari.

Alternatif biar tabungan tak termakan inflasi, bisa saja nabung dalam bentuk emas. Beli beberapa gram tiap beberapa bulan.

Post a Comment for "Haji itu Murah kok...."